Komputasi Modern Grid Computing (Jurnal)
Kelompok:1. Arby Christianto (51411041)
2. Ali Akbar (50411593)
3. Charles Simanjuntak (51411618)
4. Julian Pramana Putra (53411878)
5. Rony Parsaroan (56411455)
Grid computing sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati (device), aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.
Grid computing adalah istilah yang mengacu pada kombinasi dari sumber daya komputer dari domain administrasi ganda untuk mencapai tujuan bersama. grid bisa dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang membedakan komputasi grid dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi seperti komputasi cluster adalah bahwa grid cenderung lebih longgar digabungkan, heterogen, dan tersebar secara geografis. Walaupun grid bisa didedikasikan untuk aplikasi khusus, itu lebih umum bahwa sebuah grid tunggal akan digunakan untuk berbagai tujuan yang berbeda. Grid sering dibangun dengan bantuan dari tujuan grid software-perpustakaan umum dikenal sebagai middleware.
A. KARAKTERISTIK GRID COMPUTING
1. Large Scale (berskala besar)
2. Distribusi geografis
3. Heterogenitas
4. Resource Sharing
5. Multiple administrations
6. Resource coordination
7. Transparent access
8. Dependable acces
9. Consistent access
10. Pervasive access
B. KOMPONEN GRID COMPUTING
1. Gram (Grid Resources Allocation & Management)
2. RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
3. MDS (Monitoring and Discovery Services)
4. GSI (Grid Security Infrastructure)
C. TOPOLOGI GRID COMPUTING
1. Intragrid
2. Extragrid
3. Intergrid
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRID COMPUTING
Kelebihan Grid Computing
Beberapa kelebihan dari grid computing adalah:
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan Grid Computing
Kekurangan pada grid computing yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
https://www.academia.edu/5111326/GRID_COMPUTING_PAPER
2. Ali Akbar (50411593)
3. Charles Simanjuntak (51411618)
4. Julian Pramana Putra (53411878)
5. Rony Parsaroan (56411455)
Grid computing sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati (device), aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.
Grid computing adalah istilah yang mengacu pada kombinasi dari sumber daya komputer dari domain administrasi ganda untuk mencapai tujuan bersama. grid bisa dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang membedakan komputasi grid dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi seperti komputasi cluster adalah bahwa grid cenderung lebih longgar digabungkan, heterogen, dan tersebar secara geografis. Walaupun grid bisa didedikasikan untuk aplikasi khusus, itu lebih umum bahwa sebuah grid tunggal akan digunakan untuk berbagai tujuan yang berbeda. Grid sering dibangun dengan bantuan dari tujuan grid software-perpustakaan umum dikenal sebagai middleware.
A. KARAKTERISTIK GRID COMPUTING
1. Large Scale (berskala besar)
2. Distribusi geografis
3. Heterogenitas
4. Resource Sharing
5. Multiple administrations
6. Resource coordination
7. Transparent access
8. Dependable acces
9. Consistent access
10. Pervasive access
B. KOMPONEN GRID COMPUTING
1. Gram (Grid Resources Allocation & Management)
2. RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
3. MDS (Monitoring and Discovery Services)
4. GSI (Grid Security Infrastructure)
C. TOPOLOGI GRID COMPUTING
1. Intragrid
2. Extragrid
3. Intergrid
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRID COMPUTING
Kelebihan Grid Computing
Beberapa kelebihan dari grid computing adalah:
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan Grid Computing
Kekurangan pada grid computing yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
https://www.academia.edu/5111326/GRID_COMPUTING_PAPER
0 komentar :
Post a Comment
Gunakan bahasa yang santun ya :)