Dasar-dasar PHP II

Ini adalah sambungan dari tutorial sebelumnya tentang dasar-dasar PHP. Kali ini saya ingin membahas tentang variabel pada PHP. Sebelum mulai dengan contoh sebaiknya untuk terlebih dahulu mengetahui apa itu variabel dan juga persyaratan bagiamana variabel bisa di buat pada PHP.
Persyaratan untuk membuat variabel pada PHP yaitu dimulai dengan $(string), variabele juga case sensitive yang bearti membedakan huruf kecil dan huruf besar, variabel juga harus alpha-numeric dan underscores.

Contoh penulisan variabel:

<?php
$coba="Testing!!!";
echo $coba;
?>

Pada PHP dikenal juga 4 scope atau jangkauan dari variabel yaitu local, global, static dan parameter. Di bawah akan saya jelaskan mengenai keempat variabel ini beserta contoh pada masing-masing variabel :

  • Jangkauan lokal(local scope)
Ini adalah variabel yang terdapat dalam function PHP dan hanya bisa di akses dalam fungsi tersebut, contohnya:

<?php
error_reporting(0);//mematikan atau nonaktif notice
$x=10; // global scope

function Test()
{
echo $x; // local scope
}

Test();
?>
Jika kita menjalankan sintaks diatas maka yang keluar adalah kosong atau notice yang bearti sebenarnya tidak ada yang bisa ditampilkan, dikarenakan pada contoh diatas $x yang memiliki nilai adalah untuk yang global bukan yang local.

  • Jangkauan global(global scope) adalah variabel yang dapat di artikan bebas untuk diakses darimana  saja atau lingkup global tetapi hal ini tidak berlaku jika terdapat di dalam fungsi. Seperti contoh berikut:
<?php
$x=5; //global scope
$y=13; //global scope

function Test()
{
global $x,$y;
$y=$x+$y;
}

Test();
echo $y; //output atau hasil penjumlahan global scope antara x dan y
?>

Contoh diatas akan menghasilkan output 18, yaitu penjumlahan antara $x dan $y yang ada di luar fungsi sedangkan yang di cetak juga mempunyai variabel yang sama yaitu $y, akan tetapi di dalam fungsi variabel x dan y tadi telah mempunyai fungsi dan bernilai dan $y yang untuk menjumlahkan adalah sebagai variabel baru yang bertugas menjumlahkan pada global scop tadi.

  • Jangkauan statik(static scope) ini merupakan jangkauan yang memanggil atau mempertahankan variabel yang telah selesai dijalankan tetapi kita masih ingin menggunakan. Untuk membuat ini kita memerlukan kata kunci yaitu "static". Berikut contoh nya:
<?php
function Test()
{
static $x=0;
echo $x;
$x++;}

Test();
Test();
Test();
?>

Dari contoh diatas adalah untuk melakukan increment atau menambah 1 nilai setiap mencetak dan seperti penjelasan diatas sebenarnya variabel yang digunakan hanya satu tetapi dengan static scope yang dimulai dengan 1 kita bisa melakukan perulangan pemanggilan untuk meneruskan penambahan nilai yang dimulai dengan 0 tadi. Output dari progarm diatas adalah 012.

  • Jangkauan parameter(parameter scope) adalah variabel yang nilainya dilewatkan ke fungsi dengan kode panggilan. Parameter dinyatakan bagian dari deklarasi fungsi. Contohnya:
<?php
function Test($x)
{
echo $x;
}
Test(13);
?>
Jadi sebenarnya parameter scope ini berfungsi sebagai kode panggilan saja, jika kita menjalankan program ini maka hasinya adalah 13.

Kali ini tutorial tentang dasar-dasar PHP cukup sampai disini yaitu tentang pengenalan variabel yang ada pada PHP(segini doang capek oi :D). Semoga dapat di pahami bagi teman-teman yang membaca, keep coding and keep blogging ya :D. Salam Blogger :)

0 komentar :

Post a Comment

Gunakan bahasa yang santun ya :)